Awan mendung diatas sana datanglah padaku
sejukan diriku di bawah bayangan teduhmu
lelah jiwaku berkelana mengikuti tubuh fana ini
kemana kakiku melangkah membawa diriku
berjalan didera hujan kehidupan yang dingin
namun terkadang badai pun dapat menyejukan
Hanya hangat pelukmu yang selama ini kudamba
hanya belai cinta kasihmu yang selalu kurindukan
entah kemana kuharus mencari dirimu yang hilang
ditelan jelajah waktu yang tak pernah menoleh lagi
satu persatu kupandang jejak yang kau tinggalkan
kau tak pernah melihat apa yang telah kau lewatkan
Terlalu lama jiwaku mengigil dingin tanpa hangatmu
hatiku telah lama membeku dalam kesunyian jiwa
hanya renungan hening dan sentuhan angin dingin
dimanakah cinta yang dulu pernah ku kenal indah
alunan duka lagu rindu semakin menyayat kalbuku
sendiri kuteruskan perjalanan misteri kehidupan ini
Tetes demi tetes air mata ku titikan di dalam hati
mengarungi samudra yang tak pernah kumengerti
ingin kutenggelamkan diriku ke dasar samudra ini
mungkin dengan jauh menyelam ku kan mengerti
walau tiada janji aku kan kembali ke permukaan
akan kutemukan tempat untuk diriku berlabuh
Ditulis oleh: RKF
Disclaimer: I do not own the picture
No comments:
Post a Comment